Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, antara lain :
Globalisasi dan liberalisme pasar
telah menawarkan alternatif bagi pencapaianstandar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan
multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan
kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, DanaMoneter Internasional, WTO.
Globalisasi
memberikan banyak pilihan dari produk yang kita inginkan yang tentunya
disesuaika dengan kebutuhan dan harga yang kita mampu. Contohnya, yaitu kita
dapat memperbandingkan harga sebuah sepatu dengan merek tertentu, baik dari
segi kualitas maupun harga yang kita inginkan. Globalisasi telah membawa
masyarakat kota
maupun masyarakat pedesaan menjadi masyarakat yang konsumerisme. Hal yang perlu
dipertimbangkan dari dampak buruk globalisasi, yaitu jika pencitraan (image)
produk luar negeri selalu lebih baik dari produk dalam negeri akan berakibat
fatal.kefatalan tersebut akan menjadi boomerang bagi produk-produk dalam negeri
yang tentu saja akan kalah bersaing , baik dari segi kualitas maupun kuantitas
produk yang dihasilkan. Bagaimana tidak, kita selalu tertinggal dari teknologi
yang digunakan dibanding dari negara industri luar yang lebih maju. Belum lagi
sumber daya manusia yang rata-rata berkuaitas lebih rendah dari Negara-negara
industri (Negara maju).
Globalisasi bidang ekonomi
sektor perdagangan
a. Dampak positif globalisasi bidang
ekonomi sektor perdagangan :
Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi
peluangkepada Indonesia untuk ikut bersaing
mereput pasar perdagangan luar negeri,terutama hasil pertanian, hasil laut,
tekstil, dan bahan tambang. Di bidang jasa kita mempunyai peluang menarik
wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan budaya
tradisional yang beraneka ragam.
b. Dampak
negatif globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :
Arus masuk
perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional. Maraknya penyelundupan barang ke
Indonesia.Masuknya wisatawan ke Indonesia
melunturkan nilai luhur bangsa.
Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi
Dampak positif globalisasi bidang
ekonomi sektor produksi :
Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke Negaranegara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis (melimpahnya bahan baku, areal yang
luas, dan tenaga kerja yang masihmurah) meskipun masih sangat terbatas dan
rentan terhadap perubahan-perubahankondisi sosial-politik dalam negeri ataupun
perubahan-perubahan global, Indonesiamemiliki peluang untuk dipilih
menjadi tempat baru bagi perusahaan tersebut.
Dampak negatif globalisasi bidang ekonomi sektor produksi :
- Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar.Akibatnya kondisi industridalam negeri sulit berkembang.
- Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
- Suatu perusahaan asing memindahkan usahanya keluar negeri mengakibatkan PHK tenaga kerja dalam negeri.
Dampak Positif
dan Negatif GLOBALISASI & MODERNISASI
- Dampak Positif
a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. - Dampak Negatif
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah
sebagai berikut.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan diIndonesia . Budaya negatif
yang mulai menggeser budaya asli
adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja,
dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.