Selasa, 31 Januari 2012

Dampak Globalisasi dalam bidang EKONOMI

Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, antara lain :
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaianstandar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, DanaMoneter Internasional, WTO.
Globalisasi memberikan banyak pilihan dari produk yang kita inginkan yang tentunya disesuaika dengan kebutuhan dan harga yang kita mampu. Contohnya, yaitu kita dapat memperbandingkan harga sebuah sepatu dengan merek tertentu, baik dari segi kualitas maupun harga yang kita inginkan. Globalisasi telah membawa masyarakat kota maupun masyarakat pedesaan menjadi masyarakat yang konsumerisme. Hal yang perlu dipertimbangkan dari dampak buruk globalisasi, yaitu jika pencitraan (image) produk luar negeri selalu lebih baik dari produk dalam negeri akan berakibat fatal.kefatalan tersebut akan menjadi boomerang bagi produk-produk dalam negeri yang tentu saja akan kalah bersaing , baik dari segi kualitas maupun kuantitas produk yang dihasilkan. Bagaimana tidak, kita selalu tertinggal dari teknologi yang digunakan dibanding dari negara industri luar yang lebih maju. Belum lagi sumber daya manusia yang rata-rata berkuaitas lebih rendah dari Negara-negara industri (Negara maju).

Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan

a. Dampak positif globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan  :

Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluangkepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri,terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang. Di bidang jasa kita mempunyai peluang menarik wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan budaya tradisional yang beraneka ragam.

b. Dampak negatif globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :
Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional. Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.Masuknya wisatawan ke Indonesia melunturkan nilai luhur bangsa. 

Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi  

Dampak positif globalisasi bidang ekonomi sektor produksi :
 Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke Negaranegara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis (melimpahnya bahan baku, areal yang luas, dan tenaga kerja yang masihmurah) meskipun masih sangat terbatas dan rentan terhadap perubahan-perubahankondisi sosial-politik dalam negeri ataupun perubahan-perubahan global, Indonesiamemiliki peluang untuk dipilih menjadi tempat baru bagi perusahaan tersebut. 

Dampak negatif globalisasi bidang ekonomi sektor produksi :


  •         Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar.Akibatnya kondisi industridalam negeri sulit berkembang.
  •        Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
  •    Suatu perusahaan asing memindahkan usahanya keluar negeri mengakibatkan PHK tenaga kerja dalam negeri.

Dampak Positif dan Negatif GLOBALISASI & MODERNISASI

  • Dampak Positif 
    a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
    Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
    b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
    c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
    Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. 
  • Dampak Negatif 
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar